Sejarah Terukir: Setelah Resmi Dilantik (Anwar-Reny) Pasangan Laki-laki dan Perempuan Pertama Pimpin Sulteng

DAERAH
Bagikan ke :

FOKUSSULTENG.COM, PALU – Sejarah baru tercipta di Sulawesi Tengah dengan resminya dilantik pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode [2025-2030]. Pasangan ini mencatatkan diri sebagai pasangan laki-laki dan perempuan pertama yang memimpin provinsi ini.

Kemenangan Anwar-Reny dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ini menandai tonggak penting dalam perjalanan politik Sulawesi Tengah. Dengan latar belakang dan pengalaman yang beragam, Anwar dan Reny diharapkan dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Anwar Hafid, pria kelahiran 14 Agustus 1969 di Bungku Barat, Morowali, Sulteng ini, memiliki latar belakang pendidikan ilmu pemerintahan. Ia merupakan lulusan Diploma Ilmu Pemerintahan, APDN Makassar tahun 1991 kemudian melanjutkan pendidikan tinggi S1 Ilmu Pemerintahan di Universitas Hasanuddin yang lulus tahun 1994.

Ia melanjutkan pendidikan S2 Pemerintahan di Universitas Muslim Indonesia lulus tahun 2011 dan mendapat gelar Doktor usai menyelesaikan studi S3-nya di Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) lulus tahun 2023.

Anwar Hafid mengawali kariernya di dunia politik dari tahun 2007, saat maju sebagai calon Bupati Morowali dan berhasil dipercaya dan pada Pilkada Morowali 2012. Ia kembali terpilih sebagai Bupati Morowali periode 2013-2018.

Di bawah kepemimpinannya sebagai Bupati Morowali, ia melakukan beberapa kebijakan, yakni digulirkannya program Pendidikan Gratis dari SD hingga SMA, serta Kuliah dan Kesehatan Gratis.

Anwar Hafid merupakan kader Partai Demokrat, pada 2015 ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Tengah hingga saat ini dan menjabat sebagai Anggota DPR RI (2019-2024) Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah Fraksi Demokrat – Komisi V.

Riwayat pekerjaan Anwar Hafid
• Kepala Desa Rantebala, Kab. Luwu (1992-1997)
• Sekretaris Camat Mangkutana, Kab. Luwu (1998-1999)
• Kasubag Pemerintahan di Luwu (1999-2000)
• Kabag Pemerintahan Kab. Luwu Timur (2005-2006)
• Asisten I Kab. Luwu Timur (2006-2007)
• Bupati Morowali (2007–2018)
• Anggota DPR-RI (2019–sekarang)
• Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tengah (2011–sekarang).

sedangkan Reny Lamadjido Lahir di Makassar pada 17 Desember 1962, Reny A. Lamadjido merupakan Wakil Wali Kota Palu periode 2021–2024. Ia putri mantan Gubernur Sulawesi Tengah Abdul Azis Lamadjido yang memimpin Sulawesi Tengah selama dua periode pada 1986–1996.

Reny Lamadjido memiliki rekam jejak di pemerintahan dan kesehatan. Ia memiliki latar belakang pendidikan lulusan S1 Kedokteran di Universitas Hasanuddin tahun 1989.

Selama berkuliah, ia pun aktif dalam berbagai bidang organisasi Tingkat Fakultas seperti Bendahara HMI (1981-1985) dan Bendahara Senat Mahasiswa (1983-1986).

Kemudian, ia melanjutkan Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik di Universitas Hasanuddin dan berhasil lulus pada 2001 dengan gelar Sp.PK. Pada tahun 2013, Reny berhasil meraih gelar S2 Kesehatan di Universitas Hasanuddin yang berfokus pada Administrasi Kebijakan Kesehatan bersamaan dengan dirinya yang menjabat sebagai Direktur di RSUD.

Reny mengawali karier politiknya saat ia berhasil dipercaya memenangkan Pilkada 2020 sebagai Wakil Wali Kota Palu yang berpasagan dengan Hadianto Rasyid pada periode 2021–2024.

Dimasa jabatannya, ia melakukan peningkatan dan transformasi dalam pelayanan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan, seperti penyediaan layanan kesehatan gratis di Palu.

Riwayat pekerjaan Reny Lamadjido

• Asisten Obgyn di RSU Antapura (1990-1991)
• Dokter Umum Puskemas Dolo (1991-1992)
• Kepala Puskesmas Duyu (1992-1997)
• Kepala Bidang Pelayanan Medik RSU Anutapura (2002-2004)
• Direktur RSUD Anutapura (2004-2015)
• Direktur RSUD Undata Palu (2015-2018)
• Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (2018-2020)
• Wakil Wali Kota Palu (2021-2024).

Anwar Hafid, yang dalam pencalonannya didampingi oleh dr. Reny Lamadjido, mengantongi 724.518 suara atau sekitar 45,00% dari total suara sah pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah yang lalu.

Kemenangan pasangan BERANI dalam Pilkada serentak 2024 bukan sekadar hasil perhitungan suara, melainkan cerminan kepercayaan mendalam yang diberikan oleh masyarakat Sulawesi Tengah. Kemenangan ini adalah amanah besar untuk memajukan daerah yang kaya akan sumber daya alam, khususnya sektor pertambangan yang melimpah.

Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido kini memulai langkah mereka dengan sebuah harapan besar untuk membawa perubahan. Bagi masyarakat Sulteng, yang telah menanti dengan penuh harap, pelantikan ini diharapkan menjadi titik balik dalam mewujudkan Sulawesi Tengah yang lebih maju, lebih transparan, dan lebih efisien dalam pelayanan publik. Mereka dihadapkan pada tantangan besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur serta kebutuhan untuk menjaga kelestarian alam yang merupakan sumber kehidupan daerah ini.

Sulawesi Tengah, dengan luas wilayah 61.841,29 km persegi memiliki potensi alam yang melimpah, dan sektor pertambangan yang berkembang pesat menjadi pendorong ekonomi daerah ini.

Dengan tugas besar yang diemban oleh Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, rakyat Sulawesi Tengah menanti hadirnya resep jitu mereka untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik, berlandaskan prinsip transparansi, efektivitas, dan pelayanan publik yang prima. Kini, mereka memiliki kesempatan untuk menunjukkan kinerja terbaik demi kemajuan Sulawesi Tengah, seiring dengan momen bersejarah yang telah mereka raih. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *