
fokussulteng.com, Palu – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Palu menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk penyebaran paham radikal, ideologi khilafah, dan gerakan yang bertentangan dengan Pancasila serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Palu, Kiswanto Karsa, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan bersikap kooperatif dengan individu maupun kelompok yang mendukung kekerasan, melawan hukum, serta mencita-citakan pendirian negara di luar kerangka NKRI.
“GP Ansor Kota Palu menolak bekerjasama dalam bentuk apapun dengan organisasi yang mengedepankan kekerasan dan melawan hukum. Ini adalah bentuk komitmen kami menjaga keutuhan bangsa dan negara,” ujar Kiswanto, Senin (2/07/2025)
Ia menambahkan, Indonesia telah memiliki fondasi yang kuat sebagai negara demokrasi berlandaskan ideologi Pancasila. Oleh karena itu, segala bentuk upaya untuk menggantikan sistem kenegaraan yang telah disepakati, baik menjadi negara agama seperti khilafah maupun menjadi negara sekuler, harus ditolak bersama.
“Bagi saya, ini persoalan serius yang semestinya menjadi kesadaran setiap warga negara yang waras. Yang ingin negara ini tegak sampai kapan pun,” tegasnya.

GP Ansor, sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), berkomitmen berada di garis terdepan dalam menjaga dan membentengi NKRI dari segala bentuk ancaman ideologi transnasional yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami menolak keras penyebaran ideologi khilafah, anti Pancasila, dan radikalisme. Saya mengajak seluruh umat Muslim di Kota Palu untuk menjaga persaudaraan, kerukunan umat beragama, serta tetap menjaga kesatuan Republik Indonesia,” tutup Kiswanto.