
FOKUSSULTENG.COM, SAUSU – Karang Taruna Wira Loka Desa Sausu Torono, bersama Babinsa dan Polsek Sausu, Jum’at (10/01/2025), menggelar kegiatan sosial dengan memperbaiki infrastruktur jalan. Aksi gotong royong ini difokuskan pada penimbunan jalan yang berlubang untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Aksi ini dilakukan sebagai respons atas lambatnya pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam memperbaiki infrastruktur jalan yang telah menimbulkan berbagai masalah bagi masyarakat.
Warga Desa Sausu Torono mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak parah. Dalam seminggu terakhir, telah terjadi tiga kali kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Warga khawatir jika tidak segera ditangani, akan semakin banyak korban berjatuhan.
Saat dikonfirmasi, ketua Karang Taruna Wira Loka desa Sausu Torono, Bayu Suryanto, menyampaikan harapannya. “Harapan kita disini, supaya yang pertama tidak ada lagi atau mengurangi angka kecelakaan yang terjadi di desa kita (Sausu torono), karena dalam seminggu ini itu sudah tiga kali terjadi kecelakaan. Terus yang kedua, supaya pemerintah lebih memperhatikanlah jalan disini, yah kita tahu tahun ini insyaalah ada diperencanaan anggaran mereka (Pemda Parigi Moutong) untuk pelebaran jalan, tapi mengharapkan secepatnya sebelum korban-korban lain berjatuhan,” tegas Bayu Suryanto Ketua Karang Taruna Wira Loka desa Sausu Torono.

Kondisi jalan yang rusak parah menjadi sorotan utama sebagai penyebab utama kecelakaan beruntun ini. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera merealisasikan rencana pelebaran jalan yang telah direncanakan untuk tahun ini.
“Kami sangat khawatir dengan kondisi jalan ini. Sudah terlalu banyak korban yang jatuh. Kami mohon pemerintah dapat mempercepat proses perbaikan jalan sebelum ada korban jiwa lagi,” ungkap Mas Wahyudi, salah satu anggota karang taruna Sausu Torono.
Serangkaian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Sausu Torono dalam sepekan terakhir telah mengguncang keamanan dan kenyamanan masyarakat. Kondisi jalan yang rusak parah menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan kerugian materi dan impak psikologis bagi korban dan keluarga.
Warga mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan nyata dengan memperbaiki kondisi jalan. Rencana pelebaran jalan yang telah direncanakan diharapkan dapat segera direalisasikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. (***)