Fokussulteng.com, Palu – Para pedagang pakaian muslim di kawasan Jalan Sis Aljufri, Palu (19/03/25), mengeluhkan sepinya pembeli menjelang Hari Raya Idulfitri yang tinggal 10 hari lagi. Kondisi ini sangat kontras dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana kawasan ini selalu ramai dikunjungi pembeli untuk berburu pakaian muslim.
“Biasanya, H-10 Lebaran itu sudah ramai sekali. Tapi tahun ini, pembeli sepi sekali. Mungkin karena ekonomi sedang sulit,” ujar salah seorang pedagang, Adam, yang telah berjualan di kawasan ini selama lebih dari 5 tahun.
Para pedagang mengaku telah menyiapkan berbagai macam koleksi pakaian muslim terbaru dengan harga yang bervariasi. Namun, hal itu belum mampu menarik minat pembeli. Mereka berharap, dalam beberapa hari ke depan, jumlah pembeli akan meningkat sehingga mereka dapat meraup keuntungan untuk merayakan Lebaran.
“Kami berharap, masyarakat tetap berbelanja pakaian muslim di sini. Sekarang ini ramai dengan jualan online dan itu berdampak dengan penjualan disini,” kata pedagang lainnya, abah Ula.
Sepinya pembeli di kawasan Sis Aljufri ini juga dirasakan oleh pedagang makanan dan minuman. Mereka yang biasanya kebanjiran pesanan saat menjelang Lebaran, kini hanya bisa pasrah melihat dagangan mereka kurang diminati.
“Biasanya, kami sudah menerima banyak pesanan kue kering dan minuman sejak awal Ramadan. Tapi tahun ini, pesanan sepi sekali,” ujar Sari
Para pedagang di kawasan Sis Aljufri berharap, pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada mereka, terutama dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit ini. Mereka juga berharap, masyarakat dapat lebih bijak dalam berbelanja, sehingga roda perekonomian dapat terus berputar. (***)
