FOKUSSULTENG.COM, PALU – Taman Patung Kuda Bumi Bahari Kota Palu, yang terletak disimpang Jalan Lasoso-Datu Adam, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat menjadi destinasi wisata baru warga kota Palu dan menjadi ruang terbuka hijau yang diinisiasi Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Lokasi tersebut kini menjadi tempat favorit warga Kota Palu saban sore hari hingga malam hari. Berbagai kalangan masyarakat meramaikan setiap sudut taman yang berada di Palu Barat itu. Ada yang sekadar menghabiskan waktu senja bersama kekasih atau keluarga, berkumpulnya organisasi atau mahasiswa, hingga berolahraga.
Utamanya di akhir pekan, keramaiannya bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat dari hari biasa. Selain Taman Vatulemo, dan Taman Nasional, Taman Patung Kuda Bumi Bahari memang jadi pilihan alternatif warga Palu Barat.
Bagi orang yang kreatif dan berjiwa wirausaha, memanfaatkan keramaian suatu tempat untuk meraup rezeki menjadi hal yang lumrah terpikirkan. Pun demikian dengan Taman Patung Kuda Bumi Bahari yang dikunjungi ratusan orang itu.
Seperti Rais (15) misalnya, yang setiap harinya berjualan buah keliling. Potongan buah aneka jenis yang disimpannya dalam gelas plastik sekali pakai ditentengnya sambil menawari satu per satu orang yang berkunjung. Selain buah, Isfar juga terkadang menjual air mineral botol, jus mangga, salad, hingga pudding yang ia jual mulai harga Rp.5.000 sampai Rp.15.000-an. “Le mineral, buah, jus mangga kak,” ujarnya menawari salah satu wanita berkerudung hitam yang tengah duduk di taman itu. Sabtu (04/1/2025), sekitar pukul 17.45 wita, jadi langkah pertamanya di sore itu.
Kehadiran taman di Palu Barat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Taman ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, namun juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan adanya taman ini, warga memiliki ruang terbuka yang dapat digunakan untuk bersosialisasi, berolahraga, dan melepas penat setelah seharian beraktivitas. (***)